USPB (United States Potato Board) sebagai badan yang mengelola industri kentang Amerika Serikat, secara rutin mengadakan kegiatan pelatihan, product handling and protection, promosi, dan merchandising sebagai bentuk dukungan kepada pelanggannya guna mengembangkan bisnis. USPB memberikan banyak program pelatihan kepada pelanggannya untuk mengenali dengan baik produk kentang Amerika yang mereka gunakan, baik kentang beku (frozen), kentang kering (dehydrated), kentang segar, maupun produk kentang untuk keripik.
Salah satu program pelatihan yang diberikan oleh USPB kepada pelanggannya adalah Seminar Tasty Fixes from US Frozen Potatoes dan Cooking Demo by Chef Rahmat Kusnedi. Seminar dan cooking demo yang berlangsung pada tanggal 12 Juni 2013 lalu ini dihadiri oleh pengguna kentang Amerika khususnya Unit Service Restaurant.
Kentang Berkinerja Prima Bagi Usaha Resto
“Seminar yang rutin diadakan setiap minimal sebulan sekali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau product knowledge bagi pelanggan dan karyawan mereka. Melalui seminar dan cooking demo ini, kami mengajarkan kepada pengguna kentang Amerika bagaimana menggunakan produk kentang Amerika dalam keadaan prima dan rasa yang juga prima,” ungkap Leonard Tjahjadi, perwakilan USBP Indonesia.
Dalam seminar tersebut, Arrofi Satrio Alam menjelaskan bagaimana penyimpanan dan pemakaian kentang beku Amerika serta kelebihan-kelebihan kentang Amerika dibandingkan dengan kentang dari luar Amerika. “Kentang beku Amerika berukuran lebih panjang dengan kualitas yang konsisten. Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan laba karena dalam penyajiannya, piring saji akan lebih penuh dibandingkan dengan kentang berukuran pendek walaupun dengan berat yang sama,” jelas Arrofi.
Selanjutnya Arrofi menjelaskan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan kentang Amerika, proses penerimaan dari distributor hingga penanganan sebelum digunakan harus serta merta diperhatikan. “Sebaiknya dalam penyimpanan, kentang beku tidak ditumpuk lebih dari empat box. Karena kentang yang berada paling bawah akan patah sehingga tidak lagi menguntungkan. Selain itu, jangan menyimpan kentang bersamaan dengan daging atau ikan, karena kentang beku mudah terkontaminasi,” terangnya.
Aplikasi Kentang Amerika Untuk Menu Baru
Leonard Tjahjadi menyebutkan di Indonesia kentang banyak digunakan sebagai makanan pendamping. “Melihat pasar kentang yang saat ini cukup berkembang di Indonesia, kami mencoba memberikan alternatif penggunaan kentang beku Amerika yang selama ini hanya sebagai menu pelengkap, menjadi menu utama dan diandalkan di sebuah restoran,” ungkap Leonard.
Chef Rahmat Kusnedi yang didaulat mendemokan beberapa aplikasi penggunaan kentang Amerika ini menyebutkan bahwa kelebihan kentang beku Amerika yang utama terletak pada konsistensi bentuk, warna, dan rasanya. Menurut Chef Rahmat, bentuk dan jenis kentang beku yang beragam juga memudahkan saat pengaplikasian produknya. “Misalnya US Hash Brown Potato bisa digunakan sebagai topping pizza. US Crinkle Cut Potato bisa digunakan sebagai filling puff pastry seperti yang saya demokan tadi. Untuk membuat donat atau adonan roti bisa menggunakan Frozen Mashed Potato atau jenis kentang kering atau kentang bubuk,” jelas Chef Rahmat.
Written by Ahmad Fajar
Photo by Hendri Wijaya